Kadang - kadang kita alpa dengan tingkah laku kita. Yang tua atau muda semua tak dikenali bila amarah beraja di hati. Kadang - kang aku juga alpa dengan tingkah laku aku. Ter sana ter sini. itu semua bukan sengaja tapi itu bukan nawaitu ku.
Ikhlas aku bersamanya, tiada penuh keraguan yang beraja di hati. Tapi kita siapa untuk menentukan yang mereka tidak boleh melontarkan sangsi dan ragu pada diri? Cemburu itu boleh tapi bertempat. Andai kata yang ditabur itu pasti, maka katakanlah sejelas-jelasnya. War-warkanlah. Kecewakanlah aku sekarang kerana aku tidak sanggup kecewa untuk 10 tahun akan datang.
Penat aku berlari - lari di tepian pantai mengejar sesuatu yang pasti tapi bila hampir menggapai, aku tersungkur dek 'pebbles' kecil yang kiut di gigi - gigi air. Caci nista semua terhambur, tapi aku sedar. Diri bukan sempurna, kadang - kadang kita ALPA menyebabkan kita tersungkur.
Andai dirasa dalam hatimu yang kemaafan bukan untukku, nyatakanlah kata - kata akhir mu. Biar bisa, biar pahit, biar pedih panahan didada, redha dalam doaku.. Ajal, pertemuan, jodoh segalanya telah tertulis dan ditakdirkan dalam setiap hamba-Nya.
Kepergian itu sesuatu yang pasti, jangan kau pergi kerana salahmu, pergilah jika itu salahku. Jangan kecewakan ku untuk selamanya, jadi kecewakanlah aku sekarang.
Kesetiaan, Kejujuran perlu dipupuk dalam diri. Andai itu yang disangsi, maka tiada guna menagih simpati..
Sekeras kerikil bisa dibentuk dengan setitis air yang berterusan gugur menyembahnya, tapi aku bukan dewata.. aku bukan maha kuasa, doa adalah senjata. andai jodoh kita, aku yakin kita bahagia. jika kau meragui ku, tiada guna bertikam lidah dan mejaga perasaan jika kesetiaan dipersoalkan.
Gamakkah kita mencerca? Gamakkah kita mempersoalkan maruah?
Itulah manusia, jika berajakan amarah. Kendatipun kau bunuh jiwaku, akan ku kuburkan jiwa ku bersama jiwamu yang dulu.
Kau kini berbeza dengan kau yang dulu, bagai bumi yang dulu tidak sama dengan bumi yang sekarang.
Manusia berubah, alam berubah, teknologi berubah tapi satu yang tak pernah berubah...
ALLAH SWT,
izinkan ku kembali mengabdikan diri pada-Nya. Terlalu penat aku menjaga segalanya yang kini takdihargai, terlalu perit hatiku dipersoal sedemikian.. Fikirkanlah sebaiknya, putuskanlah yang terbaik buat sesiapa..
Abdikanlah diriku padaNya, abadikanlah diriku pada sembahNya, andai aku pergi ketika ku bersujud,
syukur.. ucapkanlah ALHAMDULILLAH...
Jika aku pergi ketika ku tersenyum, percayalah, aku sudah menjumpai suatu yang pasti.
satu yang aku pasti, jika engkau pergi dulu sebelum ku, akan ku abadikan dirimu dalam hidupku...
Nyatakanlah... Sujud syukur buatmu Ya Allah, kau bukakan pintu hatiku..
Istikharah kan lah malam - malam hariku.. Berikanlah suatu petunjuk yang terbaik..