Ketikaku terpanggil untuk dirinya,
Hidupku bergelumang dalam dosa,
Kata nista bualan biasa,
Harta rupa carian buatnya.
Hati kebal tiada simpati,
Pandangan enteng santapan mata hati,
Terkubur jiwa dalam onak duri,
Jiwa sangsi hati sepi.
Ukirkanlah namamu dalam jiwanya,
Kerna hapuslah dirimu buat selamanya,
Alpa segala permainan kita,
Khilaf segala permainan dunia.
Sujud padaNya,
Ucaplah Alhamdulillah,
Syukur padaNya,
Atas nikmatNya jantung ini masih tak henti untuknya...
No comments:
Post a Comment